Senin, 08 November 2010

Pengertian Akuntansi

*Pengertian Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses identiifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi yang memungkinkan untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para pemakai informasi akuntansi tersebut.


* Bidang Akuntansi
bidang akuntansi dibagi sesuai dengan kebutuhannya, antaralain:
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keungan disebut juga denga akuntansi umum (General Accounting). Akuntansi keungan bertujuan untuk menyediakan laporan keuangan untuk kepentingan pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan. Dengan demikian, proses akuntansi keuangan menyangkut kepentingan pihak umum sehingga dalam pelaksanaannya harus berpegang pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan standarakuntansi keuangan yang berlaku secar umum.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Sasaran kegitan Akuntansi Biaya adalah kegiatan-kegitan yang berhubungan dengan biaya,
terutama biaya-biaya yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Akuntansi Biaya bertujuan untuk menyediakan informasi biaya untuk pihak intern perusahaan (manajemen). Akuntansi biaya juga dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen untuk mengetahui produk mana yang menguntungkan dan produk mana yang tidak menguntungkan.
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data historis dan data taksiran. Tujuan kegiatan akuntansi manajemen adalah menyediakan data yang diperlukan manajemen untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan penyusunan rencana kegiatan operasi di masa yang akan datang.
4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)
Akuntansi pemerikasaan adalah akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan catatan hasil kegiatan akuntansi perusahaan. Kegiatan akuntansi pemeriksaan lebih bersifat pengujian atas kelayakan laporan keuangan. Pemeriksaan harus bersifat bebas (independent). Suatu laporan keuangan dinyatakan layak apabila sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku secara umum.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan berhubungan denga penentuan objek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta penghitungannya. Kegiatan akuntansi perpajakan dapat membantu manajemen dalam menentukan transaksi yang akan dilakukan, sehubungan dengan pertimbangan perpajakan.
6. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
Akuntansi anggaran berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudak terjadi serta kemungkinan taksiran yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu. Catatan-catatan tersebut merupakan alat Bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
7. Akuntansi Pemerintahan (Goverment Accounting)
Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan Negara, sering disebut dengan istilah administrasi keuangan negara.


Sumber-sumber:
Somantri, Hendi. 1994. Dasar-dasar Akuntansi. Surabaya: Institut Dagang Mochtar.
Reef, Warren. 2006. Accounting Pengantar Akuntansi. Jakarta: salemba Empat.
Rudjadi dan Syamsir Rambe, Sumardi, Suyoto. 1994. Prinsip-prinsip Akuntansi. Bandung:Penerbit Angkasa.
Suyoto dan Moelyati. 1999. Akuntansi Keuangan Jilid I. Bandung:Titian Ilmu.